yrDJooVjUUVjPPmgydgdYJNMEAXQXw13gYAIRnOQ
Bookmark

Duplicate Judul & Konten: Ancaman Paling Mematikan Buat SEO Blog Lo!

Duplicate title tags dan duplicate content sangat berbahaya bagi SEO blog bisnis Anda. Artikel ini menjelaskan apa itu duplicate judul & konten, cara cek, dan dampaknya yang bisa menurunkan traffic serta omzet bisnis.
Apa itu Duplicate Title Tags dan Duplicate Content Serta Pengaruhnya Terhadap SEO

Digicode.site - Duplicate Title Tags dan Konten memang sangat tidak menyenangkan apabila kita mendengarnya ya bro. Lu sebelumnya pernah ga denger istilah ini ? atau mungkin pernah? Entahlah itu terserah kalian aja, yang penting disini gue mau jelasin sedikit sih mengenai Apa itu Duplicate Title Tags dan Duplicate Content Serta Pengaruhnya Terhadap SEO. Terus simak artikel ya yaaa sampai akhir, biar lu ga gagal paham mengenai pembahasan yang ada.

Pengertian Duplicate Title Tags

Duplicate title tags adalah kondisi di mana ada lebih dari satu halaman web dengan judul halaman (title tag) yang identik atau mirip. 

Judul halaman ini penting buat SEO karena search engine seperti Google menggunakannya untuk memahami topik konten website.

Jadi kalo judul halamannya duplicate, artinya lebih dari satu laman punya judul yang sama persis. Alhasil, mesin pencari jadi bingung nentuin topik tiap laman tersebut.

Makna Duplicate Content Bagi Konten Blog

Sedangkan duplicate content merujuk pada konten, paragraf, atau kalimat dalam artikel blog yang muncul di beberapa tempat di internet TANPA modifikasi. 

Intinya ada konten serupa atau mirip yang ditaruh di website lain selain blog asli kita. 

Ini juga jadi masalah SEO karena mesin pencari jadi susah ngebedain konten asli dengan konten duplikat. Makanya harus dihindari agar blog kita tetap dianggap kredibel dan rankingnya tetap bagus.

Dampak Buruk Judul & Konten Ganda 

Lantas apa aja sih dampak duplikasi judul dan konten ini buat blog lo? Yuk kita liat satu-satu:

1. Blog sulit ditemukan di mesin pencari

Google bakal bingung mana url blog asli kita dan mana yang cuma nge-scrap kontennya doang. Makanya susah buat ranking di SERP.

2. Traffic berkurang drastis  

Karena susah ketemu di mesin telusur, traffic dari sana juga bakal anjlok parah. Padahal kan traffic organik itu yang paling penting!

3. Credibility website turun

Blog dengan duplicate judul dan konten dianggap kurang kredibel dan profesional. Bisa jadi ranking lo jadi turun terus karena hal ini. 

4. Potensi di-deindex Google  

Kasus parahnya, Google bisa nganggap blog lo melanggar pedoman dia dan menghapus total dari indeks mesin telusur alias deindex! Mampus dah bisnis lo!

Nah makanya penulis konten harus ekstra hati-hati buat hindari duplikasi ini, baik di blog sendiri ataupun di domain lain. 

Cara Cek Duplicate Title Tags di Blog

Gimana sih cara mastiin judul halaman blog kita bebas dari duplikasi dan unik? Ada dua cara paling gampang: 

1. Pakai SEO Site Checkup

Ada banyak alat audit SEO yang bisa ngecek hal ini secara otomatis. Contohnya ahrefs, SEMRush, atau Moz. Isikan aja URL blog di situ terus liat hasil analisanya.

2. Cari Manual di Google  

Cara kedua, ketik aja judul artikel blog lo DIKUTIP penuh ke mesin telusur Google. Kalo muncul banyak hasil artikel website lain dengan judul 100% sama, berarti ada masalah duplicate title nih!  

Nah terus gimana cara ngatasinnya? Ya tinggal kita ubah judul konten itu jadi lebih unik dengan menambahkan kata kunci spesifik dan branded keyword blog kita.

Hindari Konten Ganda Antar Artikel Sendiri

Selain duplikasi sama website orang lain, lo juga musti hati-hati kontennya jangan sampe ada yang sama PERSIS antar artikel di blog sendiri. 

Misalnya kalo nulis tentang manfaat apel, trus entar nulis manfaat pir juga tapi bagian apelnya copy paste. Itu duplicate content namanya meskipun "masih dalam satu domain". 

Idealnya setiap artikel ya punya konten dan tanggapan yang beda meskipun topiknya masih tentang buah-buahan. Kecuali emang series artikel yang disengaja dibagi beberapa bagian sih masih ok.

Cek Plagiarisme Konten Blog 

Buat ngerem plagiarisme konten di blog sendiri, lo bisa pake tools copyscape atau siteliner buat audit isi blog secara keseluruhan. 

Tinggal masukin aja URL blog lo ke situ dan scan satu-persatu kontennya. Nanti bakal keliatan mana artikel yang duplicated content-nya parah.

Terus caranya ngatasin gimana kalo udah ketahuan ada konten ganda? Ya harus diedit lagi itu artikelnya supaya lebih unik dan beda dengan artikel blog lainnya meskipun under the same topic.

Referensi Konten Orang Lain Harus Mencantumkan Credit

Meski punya konten 100% original tetap saja kadang kita perlu referensi atau mengutip sedikit dari sumber lain kan? Nah disinilah etika sangat penting.

KETIKA MENGUTIP ATAU MENGGUNAKAN CONTENT ORANG LAIN, SELALU CANTUMKAN CREDIT ATAU SUMBER ASLI YA! 

Jadi misal lu nemu quote bagus terus mau diselipin di artikel blog lu, ya cantumin aja siapa yang ngomong dan di website mana. Source link juga boleh kalo memungkinkan.

Dengan memberi kredit yang jelas begitu, artikel kita jadi legal, kredibel, dan tetep ranking bagus di mesin telusur. Win-win solution kan?

Perkuat SEO Internal Blog Biar Aman!

Selain menghindari duplikasi, cara lain biar blog kita makin solid dari segi SEO ya kuatkan internal linknya. 

Maksudnya banyakin link dari page ke page di domain yang sama. Contohnya di artikel A ada backlink ke artikel B. Di artikel C link juga ke artikel A. Begitu seterusnya saling konek satu sama lain.

Ini bakal bikin Google ngerti kalo konten kita saling terkait erat dalam satu domain yang sama. Makin banyak link internal, makin solid struktur website di mata mesin telusur.

Kesimpulan dan Saran

Nah jadi begitulah bahaya dari duplicate title tags dan duplicate content bagi blog bisnis kita. Bisa bikin melempem kan traffic dan omzet kita? Makanya kudu extra hati-hati dan selalu kroscek konten sebelum publish. 

Saran kami sih gunakan SEO tools atau plagiarism checker berkala untuk memantau kondisi blog. SEO blog harus jadi prioritas utama buat bisnis online! Stay safe dan sukses selalu!

Posting Komentar

Posting Komentar